Sabtu, 12 Januari 2013 | By: kurniawan

Mengajari Anak Berkata Sopan

Oleh: Kurniawan Dwi A


 Anak diibaratkan harta yang tidak ternilai harganya di mata orang tua. Tentu setiap orang tua ingin anaknya menjadi insan yang memiliki kepribadian unggul dan berbudi pekerti yang baik. Salah satu aspek yang mencerminkan kepribadian anak adalah dilihat dari cara berkata atau berbicara yaitu apakah sopan atau tidak. Hal-hal yang dapat dilakukan agar anak berkata sopan adalah:


1.Ajari anak dengan kata-kata yang baik misalnya kata terima kasih, maaf, permisi. Kata terimaksih diucapkan ketika mendapatkan sesuatu dari pemberian orang lain  atau saat ada orang lain memberikan pertolongan. Kata maaf diucapkan ketika anak melakukan kesalahan kepada orang lain, contohnya mengejek teman, menyakiti teman. Kata permisi diucapkan ketika anak ingin masuk ke lingkungan tertentu, misalnya ketika berkunjung ke rumah tetangga atau berjalan melewati orang yang lebih tua.
2. Apabila anak enggan mengatakan kata sopan, hendaknya apabila kita sebagai orang tua tidak memarahinya. Orang tua sebaiknya mengajarkannya dengan menggantikan perkataan baik yang hendaknya diucapkan oleh anak kepada orang lain.

3.Gunakan cara yang halus apabila anak lupa mengatakan kata yang  baik, misalnya “Kalau diberi hadiah sama ayah harus mengucap apa nak?”

4. Menciptakan lingkungan berbicara yang sopan disekitar anak dengan mengajak seluruh anggota keluarga agar senantiasa berbicara sopan.

5. Mengenalkan anak kata mana yang termasuk sopan dan tidak sopan. Selain ittu, sampaikan pula dampaknya yang timbul dari keduanya. Apabila berkata sopan maka kita akan disukai orang lain, mendapatkan banyak teman. Sementara akibat dari berkata tidak sopan adalah dijauhi teman, dibenci orang lain, banyak musuh, dan mendapatkan dosa.

6. Jauhkan anak dari media yang dapat anak memicu anak mendapatkan kata yang kurang sopan. Misalnya dari televisi, tulisan-tulisan di jalan, dan internet.

0 Komentar:

Posting Komentar