Sabtu, 12 Januari 2013 | By: kurniawan

Mengajari Anak Berkata Sopan

Oleh: Kurniawan Dwi A


 Anak diibaratkan harta yang tidak ternilai harganya di mata orang tua. Tentu setiap orang tua ingin anaknya menjadi insan yang memiliki kepribadian unggul dan berbudi pekerti yang baik. Salah satu aspek yang mencerminkan kepribadian anak adalah dilihat dari cara berkata atau berbicara yaitu apakah sopan atau tidak. Hal-hal yang dapat dilakukan agar anak berkata sopan adalah:


1.Ajari anak dengan kata-kata yang baik misalnya kata terima kasih, maaf, permisi. Kata terimaksih diucapkan ketika mendapatkan sesuatu dari pemberian orang lain  atau saat ada orang lain memberikan pertolongan. Kata maaf diucapkan ketika anak melakukan kesalahan kepada orang lain, contohnya mengejek teman, menyakiti teman. Kata permisi diucapkan ketika anak ingin masuk ke lingkungan tertentu, misalnya ketika berkunjung ke rumah tetangga atau berjalan melewati orang yang lebih tua.

Mengajari Siswa atau Anak Menulis Tegak Bersambung

Oleh: Kurniawan Dwi A

Langkah-langkah mengajari menulis tegak bersambung adalah:

1.  Pastikan terlebih dahulu siswa atau anak menguasai huruf cetak.

2. Untuk mengenalkan huruf tegak bersambung dapat dilakukan dengan merangkai titik-titik yang nantinya apabila disambung akan membentuk abjad huruf tegak bersambung.
    
3.  Belajar menjiplak huruf tegak bersambung secara per huruf. Dalam hal ini sediakan huruf tegak bersambung secara lepas baik untuk huruf besar maupun kecil yang sudah tertulis pada kertas. Kemudian siswa diminta menjiplak tulisan kertas tersebut dengan menaruh kertas lain di atas kertas yang sudah ada tulisan huruf tadi.

Mengajari Anak Membaca

Oleh: Kurniawan Dwi A


   Membaca merupakan kegiatan memperoleh informasi melalui media tulis dengan indra penglihatan sebagai perantara. Dengan membaca kita dapat membuka cakrawala pengetahuan kita. Kegiatan membaca perlu dikenalkan dan diajarkan oelh orang tua sejak dini. Namun, agar anak dapat membaca dengan baik dan lancar, perlu usaha keras dan langkah-langkah yang tepat dalam mengajarkan anak membaca. Langkah-langkah mengajari anak membaca adalah sebagai berikut:

1. Kenalkan terlebih dahulu anak dengan huruf vokal, yaitu: a, I, u, e, o. Hafalkan huruf-huruf tersebut serta ucapkan secara tepat.

2. Setelah hafal dengan huruf vokal, kenalkan anak dengan huruf konsunan. Hafalkan huruf konsunan serta ucapkan secara tepat.
Jumat, 11 Januari 2013 | By: kurniawan

Buah Kesabaran

Oleh: Kurniawan Dwi A


Kisah ini berawal dari seorang anak desa di Jogja bernama Hardi. Hardi sejak kecil tinggal bersama ibunya, sedangkan ayahnya sudah meninggal sejak Hardi masih kecil dan ia juga tidak memiliki saudara kandung. Bersama ibunya, Hardi ikut membantu berjualan soto ibunya kecil-kecilan di depan rumahnya. Walaupun hasil dari berjualan soto terkadang masih belum mampu mencukupi kebutuhan, mereka tetap bersyukur atas rizki yang telah diberikan Allah Swt.

Persahabatan Dua Kucing (Versi Buku Pop Up)


Oleh : Kurniawan Dwi A

Halaman sampul

  1. Di sebuah desa ada dua ekor kucing yang saling bersahabat yaitu Kiki dan Piko. Mereka berkenalan saat bertemu di jalan. Mereka sama-sama sedang jalan pagi untuk menikmati udara segar dan mentari pagi . 


2. Persahabatan mereka begitu erat walaupun Kiki dan Piko tempat tinggalnya berbeda. Kiki tinggal di pasar desa. Sementara Piko tinggal di rumah orang kaya.

Persahabatan Dua Kucing (Versi Narasi)


Oleh: Kurniawan Dwi A.



  Di sebuah desa ada dua ekor kucing yang saling bersahabat yaitu Kiki dan Piko. Mereka berkenalan saat bertemu di jalan. Mereka sama-sama sedang jalan pagi untuk menikmati udara segar dan mentari pagi . Persahabatan mereka begitu erat walaupun Kiki dan Piko tempat tinggalnya berbeda. Kiki tinggal di pasar desa. Sementara Piko tinggal di rumah orang kaya.

    Pada suatu hari, Piko mengajak Kiki bermain di rumahnya. Karena Piko tinggal di rumah orang kaya, Kiki pun terheran dengan kemegahan rumah tersebut. Kiki baru pertama kali melihat rumah sebesar itu.
Kamis, 10 Januari 2013 | By: kurniawan

Mendikbud: Kegiatan Belajar Mengajar di RSBI Harus Berjalan Sampai Akhir Tahun Ajaran


Jakarta --- Terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan penggugat terkait dasar hukum Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah RSBI tidak boleh serta merta dihentikan. Hal tersebut dikatakan Mendikbud di depan sejumlah wartawan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Rabu (9/1).

Kurikulum 2013 Akan Dipayungi dengan Peraturan Pemerintah


Jambi --- Sebagai salah satu upaya untuk melindungi agar kurikulum 2013 tidak serta merta diganti ketika terjadi pergantian menteri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengupayakan payung hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP) untuk kurikulum tersebut. Hal tersebut dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Jambi, Senin (7/1) kemarin.

Peringatan HUT PGRI ke-67 di Bantul

Bupati Bantul melepas peserta gerak jalan HUT PGRI ke-67
 di Lapangan Sembungan, Kasihan, Bantul

Minggu, 25 November 2012 merupakan hari peringatan ulang tahun berdirinya PGRI ke-67. Hari tersebut juga dikenal dengan nama Hari Guru karena  anggota PGRI sebagian besar adalah guru Selain itu, PGRI merupakan satu-satunya organisasi  perjuangan guru dari dahulu hingga sekarang.
Rabu, 09 Januari 2013 | By: kurniawan

Saat di Persimpangan Jalan

Oleh: Kurniawan Dwi A



Satu setengah tahun sudah aku menjalani kuliah di PGSD UPY semenjak aku memutuskan untuk pindah dari salah satu jurusan di UNY. Rasa sesal memang masih ada hingga sekarang terutama ketika melihat sebagian teman-teman seangkatanku lulus SMA sudah ada yang bergelar sarjana dan mendapatkan pekerjaan. Lupakan sejenak tentang kesuksesan teman-temanku. Kini aku harus instropeksi bahwa ternyata hidup ini tak semudah yang dibayangkan. Tidak selamanya apa yang kita lakukan selalu berakhir bahagia.

Menengok sekitar 3,5 tahun yang lalu ketika aku lulus SMA, aku sadar saat itu aku masih belum memiliki bayangan tentang masa depan seperti apa yang ingin kujalani hingga akhirnya memilih jurusan kuliah pun saat itu aku masih ragu. Hingga akhirnya saat SNMPTN aku sendiri memlih jurusan dengan bantuan BK di sekolah. Ketika pengunguman hasil SNMPTN, ternyata aku diterima. Rasa syukur sempat terucap kala itu. Namun, jurusan yang diterima kala itu merupakan pilihan kedua dan jurusan tersebut kurang begitu aku pahami betul. Disinilah kesalahanku, aku terlalu memikirkan label sekolah negri sehingga  membuat diriku berani untuk langsung regristasi masuk ke UNY.

Pagi yang Tak Terlupakan


Saat aku di pantai Goa Cemara

Ketika mentari pagi belum menampakkan wajahnya dan ayam masih ramai menyumbangkan suaranya, aku sudah mulai membuka mataku. Tak sabar rasanya aku menyambut datangnya hari itu. Kusiapkan sepedaku karena hari itu aku diajak teman kuliahku yang bernama Tiwi untuk pergi ke pantai. Aku menggunakan sepeda karena kebetulan rumahku tidak begitu jauh dari pantai. Ku kayuh sepedaku hingga akhirnya saat di perjalanan aku berjumpa dengan Tiwi.

Ternyata dia tidak sendirian, karena dia juga mengajak salah satu teman kuliahku yang bernama Fitri dan juga adiknya. Kemudian kami bersalaman satu sama lain karena pada saat itu masih bertepatan saat momen lebaran dan kami sudah lama tidak jumpa pula. Kebetulan saat itu hanya aku sendiri yang menggunakan sepeda dan yang lain memakai sepeda motor. Namun, yang terjadi temanku Tiwi malahan ingin menggunakan sepedaku. Akhirnya kami bertukaran dan langsung melanjutkan perjalanan ke pantai.

Sinar Mentari dari Ufuk Timur


Sinar matahari muncul di antara awan mendung

Ketika matahari belum beranjak dari peraduannya, aku pun sudah mulai beranjak dari tidur malamku. Aku buka mata dan kusiapkan diriku untuk bersepada pagi. Selepas sholat subuh langsung ku ambil sepeda kesayanganku. Aku telusuri jalan-jalan disekitar desa ku. Suasana saat itu masih gelap, tetapi sudah banyak orang-orang di jalan yang sudah berada di jalan karena kebetulan hari itu hari minggu. Ada yang jalan-jalan pagi, bersepeda dan para pedagang di pasar yang sudah mulai berangkat. 
Selasa, 08 Januari 2013 | By: kurniawan

Ku Memandang


Oleh: Kurniawan Dwi A



Ku memandang luas samudra
Berdeburan ombak menghantam karang
Menggulung-gulung tanpa kenal lelah

Jauh di sana ku melihat
Beberapa orang mengais sesuap nasi
Di antara ganasnya ombak yang menghadang

Tak lepas jua ku memandang dari pantai
Eloknya mentari laksana tertelan bumi
Semerbak bagaikan hamparan permadani
Bersatu dengan datangnya malam

Alangkah indah ciptaan-Mu
Sungguh...aku kagum memandangnya
Ketika aku di sini
Untuk mengakhiri hari ini

Roda Kehidupan


Oleh: Kurniawan Dwi A


Hidup ini memang bagaikan roda
Tak selamanya posisi kita berada di atas
Mungkin inilah yang aku alami sekarang

Dahulu hari-hari ku jalani dengan riang
Tanpa ada beban dan hambatan
Prestasi pun tak sulit kudapatkan

Seiring berjalannya waktu
Ternyata semua kenangan manis itu semakin pudar
Pudar seiring bertambahnya usia

Pelitaku


Oleh: Kurniawan Dwi A
                                  
Ketika aku tak tahu arah
Ketika aku  tak tahu  siapa diriku
Ketika aku berada di persimpangan jalan
Ketika aku berada di tengah kegelapan

Engkau hadir dengan senyuman
Engkau hadir dengan membawa harapan
Engkau hadir dengan ketulusan
Engkau hadir dengan membawa pelita

Pelita yang menerangi jiwa
Pelita yang membuka mata
Pelita yang menunjukkan jalan
Pelita yang membawa perubahan

Guru…

Engkaulah pembimbingku
Engkaulah penunjuk jalanku
Engkaulah  cahayaku
Dan engkaulah pelita dalam hidupku
Senin, 07 Januari 2013 | By: kurniawan

Pantun Nasihat

Oleh: Kurniawan Dwi A

Pohon padi tumbuh di sawah
Pohon teratai tumbuh di telaga
Kalau kita rajin ibadah
Kita pasti akan masuk surga

Di sini hujan di sana hujan
Ku tungu-tunggu tak kunjung reda
Kecil-kecil jangan suka jajan
Lebih baik uangmu ditabung saja

Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa ke mampir Pasar Turi
Kalau nanti kita  kaya
Jangan sampai menyombongkan diri

Buah mangga buah duku
Baru saja dibeli oleh ayah
Kalau kamu suka baca buku
Masa depanmu akan cerah

Buku gambar buku tulis
Baru dibeli di toko pak Saman
Kecil-kecil pandai menulis
Besok besar jadi wartawan

Taman Ilmu


Oleh: Kurniawan Dwi A


Malam sudah berganti pagi
Sang mentari sudah muncul kembali
Memancarkan sinar yang menyejukkan hati

Ku bangun pagi-pagi
Kusiapkan bekal tuk pagi ini
Kini ku siap tuk awali hari

Kumantapkan langkah kakiku
Dan kupastikan diriku melangkah maju
Karna tujuanku hari ini adalah taman ilmu

Di taman ilmu...
Kudapatkan berbagai macam ilmu
Kudapatkan pengalaman baru
Untuk mencapai segala angan dan cita-citaku

Minggu, 06 Januari 2013 | By: kurniawan

Daur Air


Tahukah kalian jika sebenarnya air itu berputar dari suatu tempat kembali ke tempat itu semula. Perputaran air yang terjadi di bumi ini dinamakan daur airDaur air dimulai dari pemanasan air laut oleh sinar matahari. Kemudian air laut akan menguap dan naik ke atas membentuk awan. Proses tersebut dinamakan evaporasi atau penguapan. Awan akan terbawa angin menuju ke daratan. Apabila awan tersebut sudah mencapai titik jenuh, maka akan terjadi hujan. Peristiwa turunnya air hujan disebut presipitasi. Selain air laut yang mengalami penguapan, air di sungai, telaga, dan danau juga mengalami penguapan. Sedangkan pada tumbuhan juga mengalami penguapan yang diesbut dengan transpirasi. Hasil penguapan nanti juga akan membentuk awan yang nantinya bila mencapai titik jenuh akan turun hujan.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan amat berat. Hampir 2,5 abad bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda. Setelah itu, dilanjutkan dengan masa penjajahan Jepang yang lamanya 3,5 tahun. Penjajahan oleh bangsa asing tentunya menimbulkan berbagai dampak yang amat merugikan bangsa Indonesia seperti: perpecahan, kehilangan harta benda bahkan korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya. Namun secercah harapan muncul ketika pada saat Jepang kala itu, kota Hiroshima dan Naga saki di bom oleh sekutu. Akibatnya kekuasaan bangsa Jepang terhadap daerah jajahannya menjadi melemah. Adanya hal tersebut dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan desakan yang dilakukan para pemuda terhadap Ir Soekarno dan Muh Hatta. Akhirnya tepat pada hari Jum'at tanggal 17 Agustus 1945 proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat terlaksana dan dikumandangkan langsung oleh Ir. Soekarno dan Muh. Hatta. 

Berikut video detik-detik proklamasi 17 Agustus 1945



Mengenal Warna




Coba bayangkan jika dunia ini tidak berwarna. Semua pasti akan terasa hampa. Warna diibaratkan dapat memberikan nyawa pada suatu obyek. Ada 3 warna dasar yaitu merah, kuning dan biru. Apabila ketiga warna tersebut saling dicampurkan satu sama lain maka akan menghasilkan warna baru. Contonya adalah pencampuran merah dan kuning menghasilkan warna orange atau jingga, pencampuran merah dan biru menghasilkan warna ungu, pencampuran biru dan kuning menghasilkan warna hijau, dll.

Video Mengenal Warna