Materi 1.1
Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat Termasuk
Penggunaan Sifat-sifatnya, Pembulatan, dan Penaksiran
A. Operasi Bilangan Bulat
Operasi
hitung bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian.
1. Operasi Penjumlahan
2. Operasi Pengurangan
Pengurangan adalah lawan pengerjaan penjumlahan
4. Operasi Pembagian
Pembagian adalah kebalikan pengerjaan perkalian.
Pembagian adalah kebalikan pengerjaan perkalian.
B. Sifat-Sifat Operasi Hitung
1. Sifat komutatif (Pertukaran)
Ayah akan memelihara ikan. Ayah membeli 10 kantong plastik bibit ikan.
ikan. Berapa banyak bibit ikan
semuanya?
Ayo kita selesaikan!
Banyaknya kantong plastik ada 12
Isi tiap kantong plastik 25
Permasalahan di atas dapat kita
Ayo kita selesaikan!
Banyaknya kantong plastik ada 12
Isi tiap kantong plastik 25
Permasalahan di atas dapat kita
selesaikan dengan dua cara.
Cara 1 --> 10 x 25 =250 atau
Cara 1 --> 10 x 25 =250 atau
Cara 2 --> 25 x 10 =250
Jadi, banyaknya bibit ikan semuanya ada
Jadi, banyaknya bibit ikan semuanya ada
250 ekor.
Sekarang, perhatikan operasi hitung berikut!
12+ (-8) = 4
(-8) + 12 = 4
Jadi, 12+ (- 8) = (-8) + 12
Hal ini juga berlaku untuk operasi perkalian
6 × (-5) = (-5) × 6 = -30
Sekarang perhatikan operasi hitung pengurangan dan pembagian berikut
10 – 6 = 4 tidak sama dengan 6 – 10 = - 4
12 – (-8) = 20 tidak sama dengan (-8) – 12 = -20
12 : 6 = 2 tidak sama dengan 6 : 12 = ½
(-24) : 8 = 3 tidak sama dengan 8 : (-24) = -1/3
Maka kesimpulannya adalah
Sekarang, perhatikan operasi hitung berikut!
12+ (-8) = 4
(-8) + 12 = 4
Jadi, 12+ (- 8) = (-8) + 12
Hal ini juga berlaku untuk operasi perkalian
6 × (-5) = (-5) × 6 = -30
Sekarang perhatikan operasi hitung pengurangan dan pembagian berikut
10 – 6 = 4 tidak sama dengan 6 – 10 = - 4
12 – (-8) = 20 tidak sama dengan (-8) – 12 = -20
12 : 6 = 2 tidak sama dengan 6 : 12 = ½
(-24) : 8 = 3 tidak sama dengan 8 : (-24) = -1/3
Maka kesimpulannya adalah
Coba perhatikan operasi hitung penjumlahan dan perkalian berikut!
• (14 + 37) + 25 = (14 + 37) + 25
= 51 + 25
= 76
• 14 + (37 + 25) = 14 + (37 + 25)
= 14 + 62
= 76
Jadi, (14 + 37) + 25 = 14 + (37 + 25)
• (9 × 4) x 7 = (9 × 4) × 7
= 36 × 7
= 252
• 9 x ( 4 × 7) = 9 × ( 4 × 7)
= 9 × 28
= 252
Jadi, (9 × 4) × 7 = 9 × ( 4 × 7)
Kemudian coba perhatikan operasi hitung pengurangan dan pembagian
berikut
• (12 – 4) – 2 = 8 – 2
= 6
• 12 – (4 – 2) = 12 – 2
= 10
Jadi (12 – 4) – 2 tidak sama dengan 12 – (4 – 2)
• (36 : 6) : 3 = 6 : 3
= 2
• 36 : (6 : 3) = 36 : 2
= 18
Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
3. Sifat distributif (Penyebaran)
a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Dani mempunyai 20 bungkus kertas lipat berwarna merah
• (12 – 4) – 2 = 8 – 2
= 6
• 12 – (4 – 2) = 12 – 2
= 10
Jadi (12 – 4) – 2 tidak sama dengan 12 – (4 – 2)
• (36 : 6) : 3 = 6 : 3
= 2
• 36 : (6 : 3) = 36 : 2
= 18
Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Dani mempunyai 20 bungkus kertas lipat berwarna merah
bungkus berisi 8 lembar kertas
lipat. Berapa lembar banyaknya
kertas lipat Dani?
Ayo, kita hitung!
Untuk menghitung banyaknya
Ayo, kita hitung!
Untuk menghitung banyaknya
kertas lipat
Dani dapat dicari dengan
menggunakan 2 cara.
Cara 1
Banyaknya kertas lipat (20 + 9)
Cara 1
Banyaknya kertas lipat (20 + 9)
bungkus.
Setiap bungkus berisi 8 lembar.
Jumlah seluruh kertas lipat = 8 × (20 + 9)
= 8 × 29
= 232
Cara 2
Banyaknya kertas lipat merah 8 × 20 lembar.
Banyaknya kertas lipat biru 8 × 9 lembar.
Jumlah seluruh kertas lipat = (8 × 20) + (8 × 9)
= 160 + 72
= 232
Perhatikan hasil dari cara 1 dan cara 2. Hasilnya sama, bukan?
8 × (20 + 9) = (8 × 20) + (8 × 9)
232 = 232
Jadi, jumlah seluruh kertas lipat Dani ada 232 lembar.
b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Misalnya:
• 8 × (30 – 1) = 8 × (30 – 1)
= 8 × 29
= 232
• (8 × 30) – (8 × 1) = (8 × 30) – (8 × 1)
= 240 – 8
= 232
Jadi, 8 × (30 – 1) = (8 × 30) – (8 × 1).
Perhatikan bahwa:
C. Membulatkan Bilangan
Perhatikan contoh pembulatan bilangan berikut!
Bulatkan ke puluhan terdekat dari 48.
Bilangan 50 adalah puluhan terdekat dari 48.
Jadi, 48 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 50.
Dalam pembulatan bilangan ke puluhan, ratusan, dan ribuan terdekat, hal
Setiap bungkus berisi 8 lembar.
Jumlah seluruh kertas lipat = 8 × (20 + 9)
= 8 × 29
= 232
Cara 2
Banyaknya kertas lipat merah 8 × 20 lembar.
Banyaknya kertas lipat biru 8 × 9 lembar.
Jumlah seluruh kertas lipat = (8 × 20) + (8 × 9)
= 160 + 72
= 232
Perhatikan hasil dari cara 1 dan cara 2. Hasilnya sama, bukan?
8 × (20 + 9) = (8 × 20) + (8 × 9)
232 = 232
Jadi, jumlah seluruh kertas lipat Dani ada 232 lembar.
b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Misalnya:
• 8 × (30 – 1) = 8 × (30 – 1)
= 8 × 29
= 232
• (8 × 30) – (8 × 1) = (8 × 30) – (8 × 1)
= 240 – 8
= 232
Jadi, 8 × (30 – 1) = (8 × 30) – (8 × 1).
Perhatikan bahwa:
Perhatikan contoh pembulatan bilangan berikut!
Bulatkan ke puluhan terdekat dari 48.
Bilangan 50 adalah puluhan terdekat dari 48.
Jadi, 48 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 50.
Dalam pembulatan bilangan ke puluhan, ratusan, dan ribuan terdekat, hal
yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Pembulatan ke puluhan terdekat
Jika angka satuan kurang dari 5 maka dihilangkan, jika lebih dari atau sama
1. Pembulatan ke puluhan terdekat
Jika angka satuan kurang dari 5 maka dihilangkan, jika lebih dari atau sama
dengan 5 dibulatkan menjadi 1 puluhan.
2. Pembulatan ke ratusan terdekat
Jika angka puluhan kurang dari 5 maka dihilangkan, jika lebih dari atau sama
2. Pembulatan ke ratusan terdekat
Jika angka puluhan kurang dari 5 maka dihilangkan, jika lebih dari atau sama
dengan 5 dibulatkan menjadi 1 ratusan.
3. Pembulatan ke ribuan terdekat
Jika angka ratusan kurang dari 5 maka dihilangkan, jika lebih dari atau sama
3. Pembulatan ke ribuan terdekat
Jika angka ratusan kurang dari 5 maka dihilangkan, jika lebih dari atau sama
dengan 5 dibulatkan menjadi 1 ribuan.
Contoh:
7.564 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 7.560
7.564 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 7.600
7.564 dibulatkan ke ribuan terdekat menjadi 8.000
D. Menaksir Hasil Operasi Hitung
Tiko pergi memancing. Tiko mendapat 3 ekor ikan. Ketiga ekor
Contoh:
7.564 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 7.560
7.564 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 7.600
7.564 dibulatkan ke ribuan terdekat menjadi 8.000
D. Menaksir Hasil Operasi Hitung
Tiko pergi memancing. Tiko mendapat 3 ekor ikan. Ketiga ekor
masing-masing beratnya 250 g, 360 g, dan 125 g.
Berapa kira-kira berat semua ikan Tiko.
Ayo, kita hitung!
Berat ikan I 250 dibulatkan menjadi 300.
Berat ikan II 360 dibulatkan menjadi 400.
Berat ikan III 125 dibulatkan menjadi 100.
Berat ketiga ikan tersebut = 300 + 400 + 100
= 800
Jadi, berat semua ikan Tiko ditaksir 800 g.
Kemudian perhatikan soal berikut
Ayo, kita hitung!
Berat ikan I 250 dibulatkan menjadi 300.
Berat ikan II 360 dibulatkan menjadi 400.
Berat ikan III 125 dibulatkan menjadi 100.
Berat ketiga ikan tersebut = 300 + 400 + 100
= 800
Jadi, berat semua ikan Tiko ditaksir 800 g.
Kemudian perhatikan soal berikut
Banyaknya kelompok 18 dibulatkan menjadi 20
Banyaknya anak setiap tim 21 anak dibulatkan menjadi 20
Maka jumlah anak yang ikut lomba gerak jalan = 20 x 20 = 400
Jadi, jumlah anak yang ikut lomba gerak jalan adalah 400 anak
LATIHAN SOAL ----> Klik di sini
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Priyo Utomo, dkk. 2008. Matematika Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas
Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Sunaryo, R. J. 2007. Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Banyaknya anak setiap tim 21 anak dibulatkan menjadi 20
Maka jumlah anak yang ikut lomba gerak jalan = 20 x 20 = 400
Jadi, jumlah anak yang ikut lomba gerak jalan adalah 400 anak
LATIHAN SOAL ----> Klik di sini
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Priyo Utomo, dkk. 2008. Matematika Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas
Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Sunaryo, R. J. 2007. Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
0 Komentar:
Posting Komentar