Senin, 17 Desember 2012 | By: kurniawan

Guru (Digugu lan Ditiru)


Oleh : Kurniawan Dwi A

    Dalam pepatah jawa mengatakan guru itu digugu lan ditiru sebagai akronim dari kata guru. Berdasarkan hal tersebut, tentu masyarakat jawa berpandangan bahwa guru merupakan sosok yang diharapkan dapat digugu atau dapat dipercaya serta ditiru atau dapat menjadi contoh dalam kehidupan.

   Guru yang dapat digugu maksudnya segala apa yang ia katakan dan perbuat dapat dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban tersebut berupa alasan–alasan maupun pembuktian-pembuktian yang logis dalam menyampaikan sesuatu baik kepada siswa maupun masyarakat. Sehingga ketika ada siswa atau masyarakat bertanya, diharapkan guru dapat menjawabnya dengan benar dan dapat dipercaya kebenarannya. 

     Sementara itu, guru dapat ditiru maksudnya segala tingkah laku baik perkataan maupun perbuatan yang dilakukan senantiasa dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa maupun masyarakat. Hal ini beralasan karena  guru dijadikan model bagi masyarakat tentang contoh pribadi yang baik. Apabila guru tidak mampu menunjukkan pribadi yang baik, maka siswa yang diajar kemungkinan besar akan meniru apa yang dilakukan gurunya. Apabila sudah terjadi seperti itu, tujuan pendidikan yang berusaha menciptakan siswa yang unggul akan sulit dicapai. Di mata masyarakat, guru akan kehilangan wibawa sekaligus kepercayaan.

    Perilaku yang dapat digugu lan ditiru juga selayaknya juga diterapkan tidak hanya guru, melainkan juga pada calon guru atau mahasiswa kependidikan. Hal dilakukan selain sebagai upaya pendidikan juga sebagai persiapan dan latihan. Dengan berupaya menjadi menjadi sosok yang dapat digugu lan ditiru sejak masih duduk di bangku perkuliahan diharapkan nantinya setelah lulus mahasiswa sudah siap secara fisik maupun mental untuk menjadi seorang guru. Dengan demikian, guru merupakan sosok yang penting bagi siswa maupun masyarakat. Tidak hanya menjadi sumber ilmu  yang dapat dipercaya, tetapi juga dapat dijadikan panutan siswa maupun masyarakat dalam bertingkah laku.

0 Komentar:

Posting Komentar